MAKLUMAT

Salurkan amal jariyah Saudaraku untuk Pengembangan Bangunan Masjid Al-Huda Jotawang. Kirim ke Rekening Simpedes BRI Kancab 3018 Unit Brontokusuman No. Rek.: 3018-01-005812-53-5 atas nama: Masjid Al-Huda Jotawang. Konfirmasi via SMS/Telepon ke HP 08122777300 (Dick Suhadi)atau 08175455045 {Mohammad Ilyas Sunnah)

Kamis, 30 Desember 2010

36 Penambang Siap Sumbang Pasir Sak Rampunge

Renovasi Bangunan Belakang Masjid Al-Huda Jotawang
Laporan: M. I. Sunnah



Mendengar informasi dari pengumuman, pengajian, dan khutbah Jumat, bahwa Takmir Masjid Al-Huda Jotawang bermaksud mengembangkan bangunan belakang Masjid Al-Huda Jotawang, 36 penambang pasir Jotawang tergerak hatinya. “Kami Insya Allah bersedia menyumbang pasir untuk membangun Masjid Al-Huda sakrampunge, karena penambang pasir itu tidak perlu modal hanya mengangkat rezki kiriman Allah dari kali,kata Pak Admin mewakili 36 orang teman-temannya.
            Tekad mulia para penambang pasir Jotawang ini disampaikan dalam Dialog Sumbang Saran antara Panitia Pengembangan Bangunan Masjid Al Huda dengan para Penambang pasir, Kamis, 30 Desember 2010 di Serambi Masjid tersebut. Menyambut tekad mulia ini, Ketua Panitia Pengembangan Bangunan Masjid Al Huda, Bapak Sumidi menyampaikan, “Matur nuwun, atas segala bantuan Bapak-Bapak para penambang pasir, siapa lagi kalau bukan orang-orang beriman yang memiliki kepedulian terhadap kondisi bangunan belakang masjid kita yang sangat memprihatinkan ini.”
            Sebelumnya, Bapak Sumidi menjelaskan bahwa Masjid Al-Huda Jotawang, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul ini dibangun pertama kali pada tahun 1970 dengan swadaya masyarakat setempat. Sebagian bahan materialnya, seperti pasir dan batu diambilkan secara gotong royong dari Kali Code yang berada kurang lebih 60 meter di timurnya. Masjid awal yang sederhana ini sempat beberapa kali direnovasi hingga menjadi bentuk masjid berlantai keramik yang cukup bagus.
Musibah Gempa bumi, 27 Mei 2006 ternyata mengakibatkan Masjid Al-Huda Jotawang rusak berat. Karena kondisinya sangat membahayakan jama`ah, maka sebagian besar dinding dan seluruh atapnya terpaksa dirobohkan. Alhamdulillah, Yayasan Syeikh Eid bin Muhammad Al-Thani, dari Qatar berkenan membantu membangunakan Masjid baru (ukuran 8 X 11 m) di depan bangunan Masjid yang lama, berikut Ruang TPA  di sisi timurnya. Mengingat luas Masjid baru hanya dapat menampung kurang lebih 80 orang jama`ah, sementara jama`ah, khususnya Jama`ah sholat Jumat biaya mencapai 140 orang, Takmir Masjid Al-Huda bersama masyarakat merenovasi bangunan masjid lama dengan bahan bambu petung dan kayu.
Karena kualitas bahannya tidak sama, maka setelah 5 tahun berjalan, pada saat ini, kondisi bangunan belakang tersebut sudah sangat memprihatinkan. Bahkan jika tidak segera dibangun kembali, dikhawatirkan bangunan tersebut akan runtuh. Oleh karena itu, atas desakan dan kesadaran bersama masyarakat dan pengurus, Takmir Masjid Al-Huda Jotawang bermaksud membangun kembali bangunan balakang tersebut. Direncanakan akan dibangun bertingkat dua dan diprakirakan menelan biaya sekitar Rp 357.751.000,00, serta rencana Pengembangan Bangunan Masjid Al-Huda ke depan sudah dibuat proposal, lengkap dengan gambar, rencana kolom, berikut RAB (Rencana Anggaran Belanja)-nya.
 “Insya Allah 9  Januari 2011 nanti pembangunan bagian belakang Masjid  Al-Huda akan kita mulai. Modal awal kami berasal dari kas masjid dan sumbangan  beberapa muhsinin yang sudah masuk. Nanti Insya Allah sambil berjalan kita akan bergerak melakukan penggalangan dana ke berbagai kalangan yang memungkinkan. Moga-moga, segera ada yang mengusul lagi. Kaum muhsinin jika berikeinginan ikut menyumbang dapat menghubungi Pak Sumidi, Pak Haryanto (sekretaris), Pak Agus Budianto (bendahara), atau Pak Totok, Pak Dick Suhadi, atau petugas penggalang muhsinin lainnya,“ Kata Pak Sumidi menegaskan. (MIS)

Rabu, 29 Desember 2010

REKAPITULASI KEBUTUHAN BIAYA PENGEMBANGAN BANGUNAN TAHAB I DAN TAHAB II

LAMPIRAN VII


RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB) BANGUNAN BELAKANG

LAMPIRAN 6


RENCANA KOLOM, BALOK, DAN BETON BANGUNAN BELAKANG

LAMPIRAN V


GAMBAR RENCANA PENGEMBANGAN BANGUNAN TAMPAK TIMUR

LAMPIRAN IV


GAMBAR RENCANA PENGEMBANGAN BANGUNAN TAMPAK UTARA

LAMPIRAN III


DENAH RENCANA PENGEMBANGAN BANGUNAN MASJID AL-HUDA JOTAWANG

LAMPIRAN 2


RENCANA PENGEMBANGAN BANGUNAN MASJID AL-HUDA JOTAWANG


Kondisi Bangunan Belakang Masjid Al-Huda memrihatinkan. Tegakah kita?
 RENCANA PENGEMBANGAN BANGUNAN
MASJID AL-HUDA JOTAWANG
BANGUNHARJO, SEWON, BANTUL

I.         MOQODIMAH
            Menurut ahli sirah (sejarah perjuangan Rasulullah), masjid di jaman Rasulullah merupakan rumah Allah yang berfungsi sebagai sarana ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, markazud dakwah wa tarbiyah (pusat dakwah dan pembinaan), serta markazul `amal khairiyah (pusat kegiatan sosial-kemasyarakatan) di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, memakmurkan dan mengembangkan masjid menjadi kewajiban kaum muslimin dan orang-orang yang beriman yang ada di lingkungan sekitarnya. Hal ini sebagaimana difirmankan Allah dalam Al-Qur`an, surat At-Taubah, ayat 18:
           "Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid  Allah hanyalah orang-orang  yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan solat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk."
            Masjid Al-Huda Pedukuhan Jotawang, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul dibangun pertama kali pada tahun 1970 dengan swadaya masyarakat setempat. Sebagian bahan materialnya, seperti pasir dan batu diambilkan secara gotong royong dari Kali Code yang berada kurang lebih 60 meter di timurnya. Masjid awal yang sederhana ini sempat beberapa kali direnovasi hingga menjadi bentuk masjid yang cukup bagus.
Musibah Gempa bumi, 27 Mei 2006 ternyata mengakibatkan Masjid Al-Huda Jotawang rusak berat. Karena kondisinya sangat membahayakan jama`ah, maka sebagian besar dinding dan seluruh atapnya terpaksa dirobohkan. Alhamdulillah, Yayasan Syeikh Eid bin Muhammad Al-Thani, dari Qatar berkenan membantu membangunakan Masjid baru di depan bangunan Masjid yang lama, berikut Ruang TPA  di sisi timur. Mengingat luas Masjid baru tersebut masih kurang memadai untuk menampung  jama`ah (khususnya Jama`ah sholat Jumat) di Kampung Jotawang, Takmir Masjid Al-Huda bersama masyarakat merenovasi bangunan masjid lama dengan bahan bambu petung dan kayu. Maka sampai sekarang, bangunan masjid lama ini berfungsi sebagai bangunan belakang (selasar), walaupun posisinya tidak lurus dan tidak serasi dengan bangunan Masjid Al-Huda yang baru tersebut.
 Setelah 5 tahun berjalan, pada saat ini, kondisi bangunan belakang (selasar/bekas bangunan masjid yang lama) tersebut sudah sangat memprihatinkan. Bahkan jika tidak segera dibangun kembali, dikhawatirkan bangunan tersebut akan runtuh. Oleh karena itu, atas desakan dan kesadaran bersama masyarakat dan pengurus, Takmir Masjid Al-Huda Jotawang bermaksud membangun kembali selasar balakang dengan mempertimbangkan kebutuhan sarana aktivitas jama`ah, khususnya anak-anak dan remaja masjid, serta rencana global pengembangan bangunan Masjid Al-Huda ke depan. Oleh karena itu pula, gambaran rencana pengembangan bangunan belakang Masjid Al-Huda tersebut dituangkan dalam Proposal Pengembangan Bangunan Masjid Al-Huda sebagai berikut.

II.               NAMA KEGIATAN
Pengembangan Bangunan Masjid Al-Huda Jotawang

III.            LANDASAN KEGIATAN

1.       Firman Allah SWT dalam Al-Qur`an, Surat Al-Ankabut: 70

 وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ‌ؕ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْن
Dan bagi orang-orang yang berjuang untuk Kami, sesungguhnya Kami akan memberi petunjuk kepada mereka pada jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat kebaikan’(Q.S. 29 / Al Ankabut : 70).


2.       Firman Allah SWT dalam Al-Qur`an, Surat Al-Baqoroh:  261
     "Perumpaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipatgandakan  (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Mengetahui".   (Q.S. 2/Al-baqoroh: 261).
  
3.       Firman Allah SWT  dalam Al-Qur`an, Surat An-Nisa’:  9
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. 

4.  Hadits Rasulullah Saw:
Telah mengabarkan kepada kami, Amr bin Utsman berkata:Telah menghabarkan kepada kami Baqiyah dari Bahir dari Kholid bin Ma’dan dari Katsir bin Murroh dari Amr bin Abasah bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membangun masjid digunakan untuk dzikir kepada Allah, maka Allah Azza Wa Jalla akan membangunkan rumah baginya di surga”. (HR. Nasai)

5.       Hadits Rasulullah SAW:
Barangsiapa membangun masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah semata, maka Allah akan membuatkan pula baginya rumah di surga.” (H.R. Bukhari dan Muslim.)

6.       Hadits Rasulullah SAW:
Apabila manusia telah meninggal dunia terputuslah amal-amalnya kecuali tiga perkara yaitu: shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya.” (H.R. Muslim)

IV.            TUJUAN KEGIATAN
Pengembangan Bangunan Masjid Al-Huda Jotawang ini bertujuan:
1.      Meningkatkan ghirah, kenyamanan, intensitas dan kualitas jama`ah Masjid Jotawang dalam beribadah kepada Allah SWT.
2.      Meningkatkan ukhuwwah Islamiyah dan kepedulian ummat terhadap pemakmuran Masjid Al-Huda Jotawang.
3.      Mengembangkan Masjid Al-Huda Jotawang sebagai sarana peribadatan, pusat dakwah dan pembinaan ummat dan pusat pelayanan masyarakat Jotawang dan sekitarnya.

V.                 TAHAPAN DAN TARGET PENGEMBANGAN BANGUNAN MASJID
1.      Tahap Pertama, membangun lantai dasar dan membuat dag lantai kedua bangunan belakang Masjid Al-Huda Jotawang. Insya Allah sebelum Ramadhan 1432 H diharapkan sudah dapat dipergunakan.
2.      Tahab Kedua, fenishing keseluruhan (2 lantai) bangunan belakang Masjid Al-Huda beserta fasilitas kenyamanan ruangan. Insya Allah tahap kedua ini diharapkan selesai sebelum Ramadhan 1433 H.

VI.            PELAKSANAAN PENGEMBANGAN BANGUNAN MASJID AL-HUDA
1.      Tahab Pertama, direncanakan Insya Allah
Mulai Januari hingga Juli 2011
2.      Tahab Kedua, direncanakan Insya Allah
Mulai Desember 2011 hingga Juni 2012

VII.         LOKASI PENGEMBANGAN BANGUNAN MASJID AL-HUDA
Di atas Tanah wakaf Keluarga Praptodiharjo, nomor  NIB:  13.01.02.02.04941, seluas: 567 M2, yang berada di RT 02, Pedukuhan Jotawang, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.

VIII.      SUSUNAN PANITIA PELAKSANA PENGEMBANGAN BANGUNAN MASJID AL-HUDA JOTAWANG
Terlampir.

IX.            GAMBAR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Terlampir.

X.               RENCANA SUMBER BIAYA
1.      Kas Takmir Masjid Al-Huda Jotawang
2.      Infaq, shodaqoh, dan wakaf dari masyarakat Jotawang
3.      Bantuan dari berbagai pihak yang berkenan

XI.            PENUTUP
Demikian Proposal Kegiatan Pengembangan Bangunan Masjid Al-Huda Jotawang yang kami rencanakan. Sungguh kami menyadari tanpa idzin dan kasih sayang Allah semua rencana ini tidak akan pernah bisa direalisasikan. Oleh karena itu, segenap kepedualian masyarakat Jotawang, kerja sama, dan bantuan berbagai pihak sangat kami harapkan untuk tertunaikannya Proposal Pengembangan Bangunan Masjid Al-Huda Jotawang ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, bimbingan, kekuatan, dan pembersamaan hamba-hamba-Nya yang berjuang di jalan-Nya. Amiin.

                                                                       Bantul, 3 Muharram 1432 H  
                                                                                                9 Desember 2010 M

PANITIA PELAKSANA PENGEMBANGAN BANGUNAN
MASJID AL-HUDA JOTAWANG


TTD.                                                                                       TDD.


S U M I D I, M.Pd.                          H A R Y A N T O
KETUA                                            SEKRETARIS

                                            MENGETAHUI,

KETUA TAKMIR MASJID                KEPALA DUKUH JOTAWANG


TTD.                                                                 TTD



ARIES WADJIDAN                          ARINTOKO, S.E.
PENANGGUNGJAWAB                                                           




LAMPIRAN 1

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA
PENGEMBANGAN BANGUNAN MASJID AL-HUDA JOTAWANG

PENASEHAT
1.      Bapak Arintoko, S.E. (Kepala Dukuh Jotawang)
2.      Bapak M. Hasanuddin, S.I.P. (Ketua RT 01) Jotawang
3.      Bapak Suhadi (Ketua RT 02 ) Jotawang
4.      Bapak Suraji (Ketua RT 03)  Jotawang
5.      Bapak Fathurrahman
6.      Bapak Ngadino

PENANGUNGJAWAB
            Aries Wadjidan, B.A. (Ketua Takmir Masjid Al-Huda Jotawang)

PANITIA PELAKSANA
            Ketua                          :  S u m i d i, M.Pd.
            Wakil Ketua               :  N g a l i m a n
            Sekretaris                   :  H a r y a n t o
            Wakil Sekretaris I      :  Mohammad Ilyas Sunnah
            Wakil Sekretaris II     :  Moch. Mashari
            Bendahara                  :  Agus Budianto, S.E.
            Wakil Bendahara       :  B a r d i n i
            Tim Pengawas Keuangan: Sunardiyono
                                                   Susilowarjo
SEKSI-SEKSI
1.      SEKSI PENGGALANGAN DANA
Koordinator               :  Sumarjono
Internal Kampung     :  Mujiyana
                                       Mujio
   Suripno
                                       Dodi Martanto
                                       Samsu Hadi
                                       Ibu Ahmadi
                                       Ibu Rojiah
                                       Amalia Rizqina Putri Imamia
                                       Dibantu Tim dari Rejida
Eksternal Kampung   :  Sumarwanto
                                       Imam Ruhban
   Sukino
                                       Dick Suhadi
                                       Riyanto
                                       Ibu Siti Zaenab
                                       Ibu Witri Kartindari
                                               
2.      SEKSI PELAKSANA TEKNIS:
Koordianator             :  Soebandi
Anggota                      :  Mul Wagiran
                                       S u r a j i
                                       Rukimin
                                       Mas Amir
                                       Edi Sujarwo
                                       Sabani
                                                   Umar Hadi   
 

Maen-maen di Musim Hujan

Hai, tang! Pa kabar ni..
mumpung lagi musim hujan, kalian mo pada ngapain??
1. wisata pasir.
Si Botang (Bocah Jotawang) Generasi Ketiga
Wisata pasir? kayaknya enak tuh. maen-maen pasir ama temen-temen yang laen..... Tapi, jangan sampai  konangan abinya Da-an, bisa nggak jadi deh...he he he
2. Duduk-duduk ngerumpi.
Mmm.. ngerumpi?? enak-enak.. sambil minum yang anget anget. eiit! tapi jangan ngegosip lho!!
3. Maem rambutan Bareng-Bareng.
manen rambutan, enak.....mmm, kalian punya pohon rambutan? mumpung musimnya, kalian metik aja! lalu maen bareng-bareng. sueeru kan? asal, klo mau minta punya orang lain, harus ijin dulu sama yang punya.Oke?
Makan rambutan rame-rame bersama Mbak Fani


Kira-kira, apa lagi nihh, yang mau di lakuin?? asal bermanfaat, dapet pahala deh!
hehe, sekian  dulu ya, bicaranya..[][](shk)

Senin, 27 Desember 2010

INGIN TAHU LOKASI MASJID AL-HUDA JOTAWANG?


INILAH DIA LOKASI MASJID AL-HUDA JOTAWANG. DI TENGAH KAMPUNG 60 METER BARAT KALI CODE YANG MELINTASI KOTA YOGYAKARTA SISI PINGGIR SELATAN. LEBIH DEKAT KLIK DI SINI (MIS).

Mbah Wasul, Muadzin Kita

            Jika ingin melihat calon penghuni surga, datanglah ke Masjid Al-Huda Jotawang. Mungkin beliaulah orangnya. Keriput tulang pipinya tak surutkan langkahnya untuk senantiasa pergi ke Masjid pa ling awal. Jam tangan selalu menempel di lengannya. Biasanya begitu masuk waktu sholat, beliau langsung pegang mic lalu disebulnya: Fuuuuuh. "Audzubillahi minasy sayethaanir rojiim. Bismillahir rahmanir rahiim. Allahu Akbar, Allahu Akbar...." Dengan istiqomah dan suara serak-serak basah Mbah Wasul melaksanakan tugas konstitusionalnya: mengumandangkan adzan di Masjid Al-Huda Jotawang. Jujur saja, melihat trach record amaliyah, beliaulah sebenarnya yang pantas digelari Sunan Kali Code yang asli. Mugi  Allah tansah paring kesarasan nggih Mbah..... Amiiin. (MIS)

Sanggar Si Botang

Sanggar Bocah Jotawang

Sementara rubrik (laman/lebel) Sanggar Si Botang (Bocah-Bocah Jotawang) ini untuk mewadahi cem-macem kegiatan anak-anak Jotawang. Dari wisata pasir, wisata ados kali, kumpul bocah alias nge-gengnya Cah Jotawang. Semuanya kita pahami sebagai sebuah proses panjang menuju cah Jotawang yang keren, cerdas, dan sholih-sholihah. Semoga blog ini bermanfaat juga bagi mereka (MIS).

Dinamika Masjid Al-Huda

              Di rubrik (laman) ini Insya Allah akan kita publis aktivitas Masjid Juang kita semua, Masjid Al-Huda Jotawang. (Dari pada hanya berjubel di laptop Pak Sekretaris Takmir). Selamat mengikuti dengan saksama. Jangan lupa, kritik, sumbang saran Saudaraku untuk perbaikan gerak dakwah Masjid ini ke depan. Jazakumullahu khairan katsiira, terimakasih atas kepedulian sagung para kasepuhan, parago konco mudho remaja dan sakehing cah-cah Jotawang (MIS).

Minggu, 26 Desember 2010

Mumpung Banyak Pasir, Mari Bangun Istana di Surga


Menuju Masjid Raya Al Huda 
Mohammad Ilyas Sunnah

Rasulullah SAW bersabda: ”Barangsiapa turut membangun  masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah semata, maka Allah SWT akan membuatkan pula baginya istana di surga.”
(H.R. Bukhari dan Muslim.) 


Rasulullah bersabda: “Barangsiapa membangun masjid Allah walau hanya sebesar sarang burung yang dibuatnya untuk tempat telurnya, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga” (Hadis Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban, dan Bazzar dengan sanat yang sah dari Ibnu Abbas)

Janji Allah Pada Orang yang Suka Menolong Saudaranya

 
Syekh Pinggir Kali:

Rasulullah SAW bersabda, "Allah akan senantiasa menolong Hamba-Nya, selama hamba itu suka memberi pertolongan kepada saudaranya." (H.R. Muslim).

Selasa, 14 Desember 2010

TNI-Warga Bikin Tanggul Bronjong di Jotawang

Sumber Foto: KR, Kegiatan kerja bakti TNI-Rakyat Jajaran Kodim Bantul
bersama masyarakat Jotawang membuat tanggul bronjong di Kali Code
(Kedulatan Rakyat, Selasa, 14 Desember 2010, Halaman 14)  
       Bantul (KR) - Jajaran Kodim 0729 Bantul bersama masyarakat Pedukuhan Jotawang Bungunharjo Sewon Bantul, Senin (l3/12), mengadakan kegiatan kerja bakti TNI-Rakyat membuat tanggul bronjong kawat diisi batu sepanjang 30 meter di aliran sungai Code yang melintas di kampung Jotawang.
            Dandim 0729 Bantul  Letkol Inf Drs. Digdo Purhananto saat berada di lokasi kerja bakti mengatakan, “Kegiatan kerja bakti ini merupakan bentuk kepedulian TNI bersama masyarakat terhadap warga yang terancam bencana. Hal ini terkait ada rumah warga milik Mahmud di Jotawang yang terancam roboh karena  tanggul sungai Code di sisi rumahnya jebol sepanjang 30 meter”.
            Dikatakan, jajaran Kodim  Bantul selama musim rawan bencana setiap harinya disiagakan Pleton Siaga Bencana yang setiap saat siap membantu masyarakat yang tarancam atau terkena bencana. Maka dengan adanya ancaman rumah warga di Jotawang, jajaran Kodim Bantul langsung membantu membantu dengan kerja bakti bersama warga.
Sementara Danramil Sewon Kapten Inf Diya S didampingi Dukuh Jotawang, Arintoko, SE menjelaskan, “Kegiatan kerja bakti TNI-Rakyat” ini mengerahkan sekitar 60 personal dari jajaran Kodim 0729 Bantul dan 40 warga dari Jotawang. Untuk  membuat tanggul bronjong  ini, dibutuhkan bronjong kawat  sebanyak 40 buah yang berasal dari bantuan Dinas Pemukima dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil DIY) dan sekitar 50 meter kubik batu dari dana swadaya masyarakat setempat. (Jdm)-a